Tottenham Hotspur akhirnya mengakhiri penantian selama 17 tahun untuk meraih trofi setelah memenangkan final Europa League 2025 dengan skor 1-0 melawan Manchester United di Stadion San Mamés, Bilbao.

Pelatih Tottenham, Ange Postecoglou, berhasil membuktikan kemampuannya dengan membawa klub meraih gelar pertama mereka musim ini. Postecoglou yang sempat diragukan banyak pihak, kini menjadi sosok yang tak terlupakan dengan kata-katanya,

“Saya selalu menang di musim kedua saya,” ~ Ange Postecoglou

yang kini terbukti benar setelah membawa Spurs meraih kemenangan besar ini.

Kapten dan bintang Tottenham, Son Heung-min, turut merayakan kemenangan ini sebagai momen bersejarah bagi dirinya dan klub. Son yang telah menjadi pemain kunci selama bertahun-tahun mengatakan,

“Saya sangat bangga bisa memenangkan trofi ini bersama Tottenham. Ini adalah hasil kerja keras semua orang di klub dan kami pantas mendapatkannya.” ~ Son Heung-min

Meski performa Spurs sepanjang musim liga kurang stabil dengan 21 kekalahan, mereka tampil solid di final ini dengan pertahanan yang kuat dan strategi bertahan yang efektif. Kemenangan ini sekaligus mengamankan tiket mereka untuk tampil di Liga Champions musim depan, sebuah pencapaian yang sangat berarti bagi klub.

Bagi Manchester United, kekalahan ini menambah catatan buruk mereka sepanjang musim, dengan kualitas permainan yang dianggap kurang memadai dan kurangnya opsi dari bangku cadangan. Para pengamat menilai bahwa ketergantungan pada pemain seperti Harry Maguire untuk menyelamatkan situasi menunjukkan masalah yang lebih dalam di skuad United.

Secara keseluruhan, malam ini menjadi hari bersejarah bagi Tottenham Hotspur dan para pendukungnya. Kemenangan ini bukan hanya sekadar trofi, tetapi juga simbol perjuangan dan harapan baru untuk masa depan klub.

Referensi