Presiden Prancis Emmanuel Macron melakukan kunjungan resmi ke Indonesia sebagai bagian dari tur Asia Tenggara. Pada kunjungan ini, kedua negara menandatangani nota kesepahaman awal di bidang pertahanan yang membuka peluang pesanan baru jet tempur Rafale, kapal selam Scorpene, dan fregat ringan.

Presiden Indonesia Prabowo Subianto menyebut Prancis sebagai salah satu mitra utama dalam upaya modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) Indonesia, termasuk melalui kerja sama produksi bersama dan transfer teknologi. Selain itu, kedua negara menandatangani lebih dari 20 nota kesepahaman senilai lebih dari 11 miliar dolar AS yang mencakup sektor pertambangan, khususnya pengembangan bahan baku baterai kendaraan listrik.

Kunjungan Macron bisa dianggap sebagai langkah politik yang memperkuat hubungan bilateral dan memperlancar proses pembelian peralatan militer Prancis oleh Indonesia.

Referensi